
Pada pertengahan November 2021 lalu, Mendes PDTT yang akrab disapa Gus Halim menganjurkan agar peternak wilayah lain dapat mencontoh model pengelolaan usaha BUMDes Sedulang Jaya, Belitung Timur yang sukses produksi 3000 telur ayam per harinya. Nah untuk #Temanberdesa yang mau memulai peternakan ayam petelurnya dalam lingkup yang lebih kecil, sangat bisa nih untuk simak info tips dan trik memulai ternak ayam petelur di bawah!
- Kenali dan tentukan dulu jenis ayam petelur yang mau diternakan
Singkatnya, ada dua jenis ayam petelur yang bisa kamu pilih untuk diternakan yaitu ayam petelur putih yang tubuhnya lebih ringan dan lebih sering pula dijumpai di pasaran, atau ayam petelur cokelat dengan ukuran badan dan telur yang dihasilkan juga jauh lebih besar serta ayam ini juga dapat dijadikan ayam pedaging loh!
2. Pilih bibit ternak ayam petelur yang paling unggul
Beberapa hal yang kamu harus perhatikan dengan baik sebelum memilih bibit ayam petelur adalah dari segi penampilan ayam itu sendiri yaitu bulunya yang halus dan mengkilap, induknya diketahui dalam keadaan sehat dan berkualitas, nafsu makannya yang tinggi dan tentunya semakin baik bila tidak adanya cacat pada bibit ayam.
3. Siapkan dan pilih jenis kandang yang memadai
Pemilihan kandang ini dapat kamu sesuaikan dengan seberapa banyak ekor ayam yang akan kamu ternakan. Kandang tipe Baterai cocok dengan level bisnis ayam petelur dengan jumlah yang banyak karena 1 kandang hanya diisi 1 ayam agar memudahkan proses pengumpulan telur sehingga telur tidak tertumpuk ayam lainnya. Kandang tipe Kumparan sangat berbeda dengan Baterai karena kandang ini hanya menggabungkan banyak ayam dalam satu kandang, tipe ini pun sesuai dengan bisnis ternak skala yang lebih kecil.
4. Pemberian pakan dan minum ayam yang berkualitas
Akan sangat baik bila ayam ternak selalu diberi jenis pakan dengan kandungan protein dan nutrisi yang tinggi seperti jagung, tepung ikan dan sentrat. Peternak juga sebaiknya memberikan vitamin serta obat anti stres dalam air minum ayam ternak.
5. Jangan lupa vaksinasi ayam ternak ya!
Nah ini dia yang juga tidak boleh dilewati, pemberian vakin untuk penambah nutrisi dan vitamin serta pembersihan kandang yang rutin akan memberikan kondisi kesehatan serta hasil panen yang optimal loh!
6. Perhatikan proses dan hasil panen telur
Waktu panen telur ayam dapat dilakukan sehari tiga kali yaitu pada pagi, siang dan sore, adapun tidak semua telur sesuai dengan standar pasar. Nah ini dia trik untuk membedakan telur yang kualitasnya bagus dan kurang bagus.
- Telur yang bagus berbentuk oval dan tidak lonjong ataupun gepeng
- Telur kualitas kurang akan berukuran kecil dan cangkang bisa dirasa tipis
- Telur kualitas bagus akan tenggelam di air sedangkan kualitas kurang akan mengambang di air
Nah, itu dia info seputar ternak telur untuk #Temanberdesa, semoga yang ingin berbisnis ternak ayam petelur selalu dilancarkan ya!
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-ternak-ayam-petelur/