DAFTAR ISI
Pernahkah Anda membaca makalah pemerintahan Desa? Makalah memang dibuat dengan tujuan tertentu, salah satunya adalah sebagai sarana untuk berbagi informasi penting dan bermanfaat. Yang perlu di ingat adalah, makalah dibuat bukan sekedar dengan merangkum atau mengulik sebagian cerita dari situs tertentu. Untuk membuat suatu makalah, penulis wajib terjun langsung dan melakukan riset.
Makalah, hampir menyerupai karya ilmiah. Ada beberapa unsur penting yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah untuk melatih kemampuan menulis dan mengolah data si penulis, sehingga suatu saat mampu menulis karya ilmiah dengan objek yang lebih luas.
Kemudian, pembuatan makalah juga harus mempertimbangkan asas guna dari objek yang diangkat. Apakah akan memberikan manfaat bagi orang banyak? Kemudian, dalam menyusun makalah, disalah satu bab, penulis akan dihadapkan pada suatu pembahasan masalah. Disana, penulis harus mampu, mencari solusi bagi suatu permasalahan dari sebuah objek. Baik secara teori maupun prakteknya.
Lalu, Bagaimana Membuat Makalah yang Baik dan Menarik?
Ada banyak alasan, mengapa banyak orang tak suka membaca sebuah makalah. Tentu, selain objek yang diangkat tak memberikan manfaat bagi pembacanya, juga bahasa yang digunakan terlalu bertele-tele sehinga susah untuk dimengerti. Pasti, Anda juga pernah membaca makalah yang seolah-olah hanya menyalin dari makalah yang lain. terasa membosankan, bukan?
Untuk itu, dalam menyusun makalah, yang pertama kali harus dipertimbangkan adalah tema yang diangkat. Yang paling menarik minat pembaca adalah tentang issu yang sedang hangat. Atau, jikapun harus membahas sesuatu yang pakem, tema dapat dibahan dengan cara yang lebih ringan dengan memberikan analogi pada setiap permasalahan dan solusinya.
Kedua, gunakan bahasa yang menyenangkan. Bahasa baku, tak selalu membosankan. Asalkan dirangkai dengan kata-kata yang menarik, jelas, lugas dan tak bertele-tele. selain itu, juga harus sistematis. Dalam arti, setiap pokok permasalahan dibahas runtut. Dimulai dari pembukaan, permasalahan, solusi hingga kesimpulan yang disusun secara sederhana namun, dapat ‘sampai’ ke pembaca.
Nah, yang ketiga dan tak kalah pentingnya adalah mencantumkan sumber data yang jelas dan valid. Sebagai salah satu jenis penulisan karya ilmiah dengan mengolah data, tak heran jika dalam menulis sebuah makalah, data dan informasi yang dicantumkan harus jernih. Apalagi, jika penulis harus mencantumkan pendapat para ahli ataupun kutipan-kutipannya.
Dan yang terakhir, adalah objektif. Dalam menulis makalah, penulis harus jauh dari subjektivitas. Abaikan ego dan kembali kepada data yang ada dan permasalahan. Jujur dalam menulis makalah adalah kuncinya.
Membuat Makalah Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa merupakan salah satu ujung tombak pembangunan bangsa. Suatu negara, dikatakan makmur dan sejahtera, ketika seluruh rakyatnya telah terbebas dari kemiskinan, kebodohan, dan mampu turut andil dalam meningkatkan roda perekonomian suatu negara.
Ada banyak sekali informasi yang dapat digali pada sistem pemerintahan desa. Apalagi, saat ini, pemerintah sedang aktif meningkatkan perekonomian bangsa, melalui pembangunan di desa-desa. Baik, dari sektor pembangunan infrastrukstur maupun kesejahteraan rakyat. Nah, dengan mengulik banyak informasi dari Pemerintah Desa, diharapkan ada banyak masalah yang berputar dimasyarakat bawah, mampu menemukan solusi.
Selain itu, makalah pemerintahan desa juga dapat menjadi salah satu sarana untuk berkaca bagi pemerintah. Jika selama ini pemerintah hanya mendapatkan masukan dan informasi dari pihak kedua, maka makalah yang dibuat oleh masyarakat dapat menjadi acuan informasi yang berasal dari pihak ketiga.
Nah, untuk itu, selain menggali informasi dari Pemerintah Desa, baik Kepala Desa dan Perangkat Desa, juga BPD (Badan Permusyawaratn Daerah), penulis juga dapat mengangkat pendapat dari masyarakat sekitar.
