
Mengenali rantai pasar sangatlah berguna dalam menentukan posisi Bumdes. Sehingga setelah menggali solusi dan potensi, Bumdes langsung bisa menentukan posisinya dalam rantai pasar.
Dalam rantai pasar, Bumdes dapat menjadi diantara tiga peran berikut:
- Pelopor : Yakni mengawali usaha desa yang sebelumnya tidak ada.
- Pelangsung : Pelaku, pembesar usaha yang sudah ada lalu dijadikan sebagai Bumdes.
- Penyempurna : Menjadi pihak yang mengkoordinasikan atau menjadi wadah sejumlah unit usaha yang telah berkembang.
Berkaitan dengan pilihan posisi usaha, Anda juga dapat menilik peran Bumdes melalui prinsip rantai nilai (value chain). Bumdes dapat memilih usaha di sektor hulu, tengah, hingga hilir.
- Hulu : Di sektor hulu, Bumdes dapat berperan memberi input antara lain sebagai pemasok dan pengolahan bahan baku
- Tengah : Di bagiah tengah rantai nilai suatu usaha, Bumdes dapat mengambil peran dalam proses medium dari usaha yang telah ada di desa, seperti kendali mutu dan standardisasi produk, pengemasan, dan pemasaran.
- Hilir : Untuk bagian hilir, peran Bumdes pada output usaha usaha desa atau menjadi pasar produk warga dan UMKM desa, seperti menjalankan distribusi, penjualan, termasuk pengolahan limbah di desa tersebut.
Pada bagian rantai nilai, unit usaha Bumdes yang ingin dibuat, sangat disarankan untuk mengisi kesenjangan nilai (value gap) pada mata rantai nilai usaha yang secara dominan dikerjakan masyarakat desa. Kenapa begitu? Karena jelas pasarnya, jelas manfaatnya (benefit), dan bisa jadi jelas keuntungannya (profit).
Sebagai contoh, Desa A terkenal dengan peternakan bebek, hampir semua peternak
membeli pakan dan peralatan di kota, sehingga butuh biaya transport yang tidak sedikit, Desa A bisa menginisiasi usaha Bumdes dengan menjadi pengada pakan dan peralatan peternakan dengan harga yang bersaing dengan toko di kota dan nilai tambah seperti bisa dibayar tempo (hutang) sampai masa panen bebek itu. Nah inilah salah satu cara Bumdes hadir mengisi gap.
Jadi bisa dibilang dalam mengenali Rantai Pasar untuk Bumdes dapa membantu dalam berjalannya Bumdes kedepannya. Sehingga apa bisnis yang dijalankan tidak akan mubazir dan mengurangi resiko gagal.