
BERDESA.COM – Keberdayaan ekonomi, itulah salahsatu prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat pedesaan saat ini. Pemberdayaan ini harus dijalankan sesuai situasi dan kondisi sebuah desa, potensi dan kebutuhan desa. Adakah sebuah contoh terobosan yang bisa dilakukan?
Sebagian besar warga desa hidup sebagai pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) atau bertani. Keduanya hanya menghasilkan income pas-pasan karena berbagai keterbatasan. Kekalahan paling telak dibanding orang-orang yang hidup di kota adalah UMKM-UMKM desa kesulitan mendapatkan kanal menuju pasar yang besar. Sehingga produk mereka selama ini hanya beredar pada area pasar yang terbatas. Adakah cara yang bisa membuat UMKM dan produk desa bisa memasuki pasar luas tanpa perlu modal pemasaran yang mahal? Ada.
Namanya E-Commerce, sebuah platform yang bisa membuat orang-orang di pedesaan menjual produknya ke samudra pasar tak terbatas. Ini adalah pilihan yang sangat praktis karena semua orang bisa bersaing terbuka disana karena urusan geografis bukan lagi masalah. Beberapa negara bahkan sudah melakukan pola ini. Buka saja E-Commerce dengan Smartphone Anda, maka berderet-deret produk impor berjejalan di halaman pertama. Tahukah Anda, sebagian besar barang yang terpajang di sana itu sesungguhnya dibuat UMKM-UMKM di negara-negara itu, termasuk smartphone yang sedang Anda genggam detik ini. Lalu bagaimana nasib produk UMKM Indonesia?
Jika UMKM-UMKM di Indonesia sadar besarnya peluang pasar di lahan ini, sulit membayangkan betapa besar gelombang peningkatan ekonomi yang bisa terjadi. Soalnya, ada 57 juta UKM di Indonesia tersebar di seluruh bagian nusantara ini. Tetapi tentu saja ada sederet langkah yang harus dilakukan untuk mengusung rombongan besar ini ke dunia maya. Soalnya, sebagian besar UMKM kita masih berlinang hambatan untuk beraksi di toko online. Tapi jangan kawatir, karena saat ini ada perusahaan sosial yang siap bekerja sama dengan jaringan UMKM untuk baramai-ramai memasuki dunia online.
Namanya PT Usaha Desa Sejahtera, sebuah perusahaan sosial yang memfokuskan diri mewadahi produk desa dan UMKM pada E-Commerce www.usahadesa.com. Pelaku UMKM bisa langsung mendaftarkan diri secara gratis ke toko ini dan mendapatkan toko online-nya sendiri. Keberpihakan Usahadesa pada UMKM bukan hanya itu, perusahaan juga membangun portal berita www.berdesa.com yang kontennya berisi berita dan artikel inspiratif mengenai pengembangan desa dan segala perkara mengenai peningkatan ekonomi desa.
Perusahaan ini melengkapi dirinya dengan membangun www.desabelajar.com, sebuah platform berisi tutotial dalam bentuk video berisi berbagai cara membangun desa. Satu lagi dalam satu bulan ke depan PT Usaha Desa bakal menambah lagi website-nya yakni www.desaloka.com, platform khusus yang akan mengusung informasi mengenai desa wisata di seluruh Indonesia kepada khalayak dunia.
Tetralogi Usahadesa ini dibangun sebagai kanal-kanal untuk menjawab kebutuhan desa membangun kondisi ekonominya secara progresif. Untuk mempercepat laju memasuki dunia online, Usahadesa.com meluncurkan program pelatihan yang akan langsung memberi solusi berbagai persoalan produk seperti branding, packaging, shipping dan lain-lain. Perusahaan ini telah menyiapkan tim khusus yang siap diundang beberapa desa untuk memberikan pelatihan, pengetahuan dan langsung memiliki toko online pada saat pelatihan itu juga.
Percepatan ekonomi pedesaan seperti ini pastilah bakal berjalan lebih cepat jika berbagai pihak turut mengambil peran di dalamnya. Salahsatunya, para pendamping desa. Desa telah memiliki modal untuk bergerak, desa punya sumber daya yang bisa dipoles agar bisa melahirkan produk yang lebih baik dan pasar nan luas telah menunggu kedatangan produk-produk mereka. Bagaimana kalau kita mulai sekarang?(aryadji)
Foto: www.bandungbisnis.com
Baca juga : Tugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa