Langkah-Langkah Membuat Strategi Pemasaran

Dalam beriwarusaha, semua harus direncanakan secara matang-matang. Kita harus jeli melihat peluang dan resiko yang akan kita hadapi. Hal ini bertujuan untuk produk kita bisa dipasarkan secara tepat sasaran. Maka dari itu, strategi dalam pemasaran adalah hal yang sangat-sangat krusial. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat strategi pemasaran bagi produk kita.

1. Mencari kebutuhan pasar

Untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan pasar diperlukan survei untuk mengetahui tentang apa-apa saja yang menjadi kebutuhan pasar. Contoh beberapa informasi yang dapat dicari untuk memahami kebutuhan pasar adalah:

1. Harga barang
2. Tren harga barang
3. Siapa saja kompetitornya
4. Strategi pemasaran untuk menghadapi kompetitor
5. Kebutuhan konsumen
6. Kapan harus menjual barang
7. Spesifikasi barang yang diminta oleh para konsumen
8. Persyaratan-persyaratan yang diminta oleh para mitra dagang
9. Biaya transportasi
10. Biaya pajak, potongan pasar, dll

Survei dapat dilakukan dengan bertanya langsung (wawancara), pengamatan atau pencarian melalui media internet.

2. Menyusun strategi pemasaran dengan metode bauran pemasaran

a. Produk

Produk yang akan kita jual harus memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen, penjual bisa meningkatkan beberapa hal diantaranya adalah:

• Menyesuaikan kualitas produk dengan kebutuhan pasar.
• Memastikan bahwa kuantitas produk yang kita jual sesuai dengan kuantitas yang dibutuhkan oleh pasar.
• Meningkatkan pengemasan, label, berat produk yang tepat, dan informasi di kemasan sesuai dengan isi produk.

Mari Identifikasi Produk Anda:

b. Harga

Harga jual produk menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh konsumen. Kebanyakan konsumen akan membandingkan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan. Lalu bagaimana menentukan harga jual yang sesuai dengan kemampuan konsumen tanpa merugikan kita? Berikut adalah caranya:

Langkah 1 : Tentukan harga pokok produksi

Langkah 2 : Tentukan keuntungan yang akan diambil dari produk

Langkah 3 : Kumpulkan data produk sejenis

Langkah 4 : Tentukan harga produk per-kilo dengan mempertimbangkan harga pesaing berdasarkan hasil riset pada langkah 3.

c. Promosi

Promosi merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk menarik konsumen agar membeli produk kita. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan untuk menarik minat konsumen. Namun aktivitas ini harus memperhatikan karakteristik dari konsumen sasaran. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyusun strategi promosi adalah sebagai berikut:

Langkah 1 : Tentukan target konsumen dan karakteristiknya

Langkah 2 : Tentukan dimana harus melakukan promosi

Langkah 3 : Tentukan biaya promosi yang akan dikeluarkan

Langkah 4 : Lakukan promosi sesuai rencana yang telah dilakukan pada langkah 1-3

Langkah 5 : Evaluasi hasil promosi yang sudah dilaksanakan

d. Tempat

Penting untuk menentukan tempat menjual produk kita dengan tepat. Tempat usaha yang baik adalah tempat yang dapat dijangkau oleh calon konsumen kita. Tanpa strategi penentuan tempat berjualan, produk kita tidak akan dikenal oleh konsumen sasaran. Oleh sebab itu, kunci utama penentuan tempat menjual produk adalah dengan mengetahui di mana calon konsumen kita berada dan ke mana mereka biasa mencari produk yang kita tawarkan.

Langkah 1 : Tentukan dimana konsumen anda biasanya membeli jenis barang yang Anda jual

Langkah 2 : Tentukan kanal penjualan (Online, Pasar, Toko pertanian, dll)

Langkah 3 : Tentukan strategi penjualan sesuai dengan tempat yang telah dipilih

e. Orang

Dalam kegiatan usaha, kita perlu memperhatikan siapa-siapa saja yang berkerja dengan kita, apa tugasnya dan bagaimana cara meningkatkan kinerja mereka. Selain itu kita juga harus memperhatikan konsumen kita, siapa yang akan membeli produk kita, seperti apa saja orangnya, bagaimana profilnya, apa yang mereka inginkan dari sebuah produk. Untuk memaksimalkan sumber daya manusia yang ada dalam usaha kita, mari kita identifikasi siapa saja yang terlibat dalam kegiatan usaha kita dan berapa gaji/upah yang mereka dapatkan dari kegiatan usaha kita. Hal ini untuk memastikan mereka yang telah berjasa dalam berjalannya usaha kita mendapatkan upah yang layak untuk kesejahteraan hidupnya.