Begini Sebaiknya BUMDesa Merumuskan Peluang Usaha

BERDESA.COM – Setiap desa pasti memiliki potensi yang jika ditangani dengan baik bisa menjadi luar biasa. Tetapi banyak desa kesulitan menghitung potensinya sendiri. Itu karena cara pandangnya. Jangan salah, besar dan kecilnya sebuah peluang usaha rumahan yang mengutungkan sesungguhnya tergantung dari cara melihatnya. Coba lihat dengan cara berbeda maka BUMDesa Anda bakal mencapai hal yang luar biasa. Caranya?

Berorientasi pada nilai. Mainan anak dari kertas yang harganya hanya Rp. 2 ribu dan dijajakan keliling kampung oleh para pedagang yang sudah renta umurnya disulap menjadi isu luar biasa di Desa Panggungharjo, Sewon , Bantul.

Desa ini mencanangkan diri sebagai desa yang memberi ruang nyaman bagi anak-anak dan dijuluki kampung dolanan. Nilai penting menciptakan ruang bermain bagi anak-anak menjadi keunggulan bagi desa ini.

Inovasi tiada henti. BUMDesa Panggungharjo mengumpulkan minyak goreng bekas untuk diolah kembali oleh perusahaan lain. Banyaknya rumah makan di desa ini membuat minyah goreng bekas menjadi limbah yang berbahaya jika dibuang karenanya BUMDesa berinovasi untuk memanfaatkan.

Juga mengolah biji nyamplung untuk bahan kosmetik.Nyamplung adalah sejenis buah dari pohon yang banyak tubuh di pedesaan. Selama ini buah ini jarang dimanfaatkan padahal buah ini bisa menghasilkan minyak dengan khasiat yang hebat.

Prestasi lainnya, masih Desa Panggungharjo, yakni mendirikan Swadesa. Swadesa adalah sebuah toko modern menjual produk desa secara offline maupun online. Maka warga desa ini bisa menjual beragam produk yang mereka hasilkan secara luas tidak terbatas melalui pasar online bekerja sama dengan Usahadesa.com.

Jadi, mari melihat masalah dengan cara yang unik. Kalau ada produk roti yang enak, mari kita berpikir bagaimana caranya menciptakan roti seenak itu dengan bahan yang kita miliki, misalnya mengganti bahan gandum dengan bahan dari ketela.

Padukan beberapa fungsi sekaligus. Seperti kehadiran smartphone yang bisa memadukan fungsi telekomunikasi dengan kamera. Ciptakan produk atau sesuatu yang bisa memadukan beberapa fungsi sekaligus.

 Sudah ada banyak Lembaga Keuangan Mikro, mari berpikir bagaimana membangun LKM yang lebih menekankan pada gerakan menyimpan daripada meminjam, salahsatunya dengan mengembangkan pendidikan manajemen keuangan keluarga (Financial Literacy).

Lakukan modifikasi terus-menerus hingga mencapai sebuah formula yang paling ideal. Misalnya, menjual kacang dalam bentuk butiran akan lebih mudah bagi orang untuk menikmatinya karena tidak perlu harus membuka kulitnya karena yang kita makan adalah kacangnya, bukan kulitnya.

Cara lainnya, menciptakan fungsi yang lain pada sesuatu hal. Misalnya memanfaatkan kotoran sapi dari kandang sapi warga desa menjadi bahan bakar. Langkah lainnya adalah eliminasi yakni menyederhanakan sesuatu.

Orang tidak perlu datang ke pabrik perakitan mobil untuk tahu bagaimana mobil itu dibuat tetapi cukup diwakili penjelasan dan gambar saja.

Menata ulang sesuatu juga menjadi tren yang menghasilkan banyak keuntungan. Seperti yang terjadi pada fenomena Gojek. Sesungguhnya gojek hanya menawarkan sebuah sistem baru dari apa yang selama ini sudah berjalan tetapi hasilnya luar biasa, para Gojek-er bisa mendapatkan incoma yang lebih dari pola sebelumnya dan pekerjaan ojek kinibukan lagi pekerjaan sambilan.(aryadji)

Foto: www.swa.co.id