Budidaya Tanaman Pangan yang Mudah dan Hasil Berlimpah

0
1411

Budidaya tanaman pangan cukup menjanjikan sebagai sebuah bisnis bidang pertanian. Sebab tanaman pangan akan selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan pangan. Beberapa jenis tanaman pangan sangat cocok ditanam di daerah tropis seperti Indonesia.

Tidak hanya sebagai bisnis, budidaya jenis tanaman pangan bisa dijadikan kegiatan rumahan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Memiliki tanaman pangan mandiri tentu dapat membantu menghemat pengeluaran belanja Anda. Beberapa jenis tanaman pangan juga bisa di tanam di lahan sempit misalkan pekarangan rumah yang tidak terpakai.

Cara Budidaya Tanaman Pangan

Ingin mencoba peruntungan dengan budidaya tanaman pangan, atau sekedar untuk kebutuhan sendiri. Semua bisa Anda coba dengan mempelajari langkah-langkah budidaya. Berikut langkah untuk memulai budidaya jenis tanaman pangan:

  1. Pengolahan Lahan

Pertama dengan memulai mengolah lahan secara maksimal. Pada dasarnya tanah Indonesia sangat subur namun faktor dan kondisi lainnya bisa sangat berpengaruh. Pastikan kawasan lahan tidak terdapat limbah atau tercemar racun, khususnya lahan yang dekat daerah industri. Selain tidak baik untuk tanaman, juga untuk memastikan tanaman aman saat dikonsumsi.

Baca Juga  UMKM Harus Mencantumkan ini Pada Produk Makanan-Minumannya

Dalam hal pengolahan lahan, ketelatenan menjadi kunci untuk menciptakan lahan yang subur untuk tanaman.

  1. Menyiapkan Benih

Ada beberapa macam tanaman yang termasuk tanaman pangan serta varietas yang ada. Maka dalam menyiapkan benih, perlu memertimbangkan memilih jenis dan varietas yang cocok. Dalam pemilihan benih perlu memperhatikan kondisi lahan, cuaca dan perawatannya. Soal pemeliharaan, setiap tanaman memiliki tingkat kesulitan masing-masing.

Anda perlu mempelajari pemeliharaan secara spesifik pada jenis tanaman tertentu untuk dapat menentukan jenis tanaman yang dipilih. Banyak membaca dan menemukan referensi untuk mengetahui tanaman mana yang paling tepat Anda budidayakan.

  1. Pemupukan dan Pemeliharaan

Jika lahan dan benih sudah siap, Anda bisa mulai menanamnya sesuai dengan jenis tanaman. Selanjutnya tergantung pada pemeliharaan tanaman hingga pemupukan selama masa pertumbuhan. Pemberian pupuk sebagai nutrisi berperan dalam pertumbuhan tanaman namun dengan takaran yang tepat. Pemberian pupuk dapat dilakukan bertahap sesuai dengan jenis tanaman.

Selain pemupukan pemeliharaan tanaman agar dapat tumbuh dengan baik juga bergantung pada pemeliharaan. Yakni berupa penyiraman secara rutin dengan memperhatikan kelembaban tanah, penyulaman atau penanaman kembali benih baru pada tanaman yang mati. Serta pembuburan atau menutup kembali pangkal tanaman dengan tanah.

  1. Pengendalian Hama

Dalam setiap budidaya tanaman, hama selalu menjadi masalah yang harus ditangani. Hama dapat berupa hewan dan tumbuhan liar yang memakan atau menghambat pertumbuhan tanaman. Anda harus telaten untuk melakukan pengendalian hama.

Baca Juga  Asyiknya Menjadi Desapreneur, Membangun Desa Mendapat Penghasilan Pula (Bagian I)

Ada dua cara pengendalian hama yakni secara manual dan menggunakan pestisida. Jika Anda melakukan budidaya di lahan kecil sebaiknya melakukan pengendalian secara manual yakni dengan mengusir hewan seperti ulat dan serangga yang menempel. Juga dengan mencabut tanaman perdu yang mengganggu tanaman pangan Anda.

Namun jika tidak memungkinkan bisa menggunakan pestisida atau cairan pengusir hama. Cara ini memang lebih cepat, namun penggunaan yang berlebihan dapat merusak kualitas tanah, air dan udara di sekitarnya. Akan lebih baik jika memilih pestisida yang ramah lingkungan untuk mengurangi risiko kerusakan yang ditimbulkan.

  1. Panen hingga pasca panen

Setelah melalui beberapa langkah sebelumnya, Anda bisa melihat hasil budidaya memasuki masa panen. Setiap tanaman membutuhkan waktu berbeda untuk mencapai masa panen. Anda perlu mengetahui untuk jenis tanaman yang ditanam membutuhkan waktu berapa lama untuk tiba saat dipanen. Sebab untuk mendapat hasil terbaik, tanaman harus dipanen di waktu yang tepat.

Cara memanen juga harus dilakukan dengan cara yang benar, jangan asal-asalan agar upaya budidaya yang Anda lakukan tidak sia-sia. Tidak kalah penting juga pada pasca panen. Beberapa tanaman membutuhkan proses kembali sebelum disimpan, seperti padi yang harus dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian bagaimana cara penyimpanan yang tepat untuk memastikan kualitas tetap terjaga.

Baca Juga  Langkah Awal Merintis Desa Wisata

Demikian langkah-langkah budidaya tanaman pangan yang dapat dilakukan untuk menghasilkan hasil yang baik. Dengan melakukan budidaya mandiri, Anda bisa menghemat pengeluaran keluarga. Konsistensi dan berani terus mencoba menjadi kunci untuk dapat memanen hasil budidaya dengan hasil yang memuaskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here